Sabtu, 12 Februari 2011

AKU TAK SIAP JADI PACARMU

AKU TAK SIAP JADI PACARMU
Masih terlalu indah untuk meneropong kembali kisah antara aku dan kamu. Banyak cerita,banyak kesan yang tidak mudah untuk dilupakan begitu saja meskipun sebentar tetapi selalu terbawa kemana aku pergi dimana aku berada dan dalam situasi apa aku diselimuti,semuanya selalu tentang kamu dan kisah itu. Entah itukah sebenarnya sosok yang aku cari ataukah memang TUHAN sudah menggariskan betapa indahnya pertemuan itu lalu hilang dan menyisahkan kenangan berjuta warna. Jutaan kenangan itulah yang membuat aku menjadi tak ada yang lebih indah jika tanpa sosok separti kamu dalam hidupku, lalu mengapa begitu mudah saja terjadi situasi lain yang tak termasuk aku didalamnya??? Semuanya berubah. Perubahan itu meyakinkan aku bahwa tak ada yang abadi sejak kau putusakn untuk melepaskan semuanya. Kau pernah menghujaniku dengan butiran air matamu kau juga pernah tertawa dalam pelukanku dan kaupun pernah menjadi terang dalam hidupku lalu pergi. Kepergian itu mengajarkan kepadaku bahwa tak ada rasa yang abadi stelah kau melepaskan semuanya. Ingin bertanya kepada siapa aku mengemis untuk menghadirkan kembali bidadari yang aku pandang seperti kamu???.,Siapakah yang akan mendengar gemuruh suaraku kala memanggilmu…???
“Air bening tak selalu bersih
Kepulan asap tak selalu menyengat
Untuk apa melihat bintang
Mata untukmu memandang
Enggan kamu menatapku
Namun tdakkah aku yang menemanimu
Ceritakan ini pada dunia
Iringi tidurmu kala malam tiba
Nikmati kebahagiaan barumu
Tangisku selalu menemanimu
Arungi bayang – bayang semu
Iringi hati membakar rongga di dada
Muara cinta tak bermata
Untukmu bulan yang setia menemani malam”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar