Selasa, 15 Februari 2011

PINANGAN MATAHARI TERBENAM

Bukan main kemarin sore saya dikrjutkan oleh sederetan gadis cantik sedang memadatai sebuah lorong tepatnya di JL.kelayatan gang 2 RT/09-RW/11 kecamatan sukun Kota Malang. Memang seperti biasanya JL tersebut ramai dipadati oleh kendaraan bermotor bahkan para pengguna jalan kaki pun ramai melewati JL tersebut. Di sebuah lorong kecil mataku dipertontonkan oleh aksi tujuh orang gadis cantik, ketujuh gadais cantik ini dengan kompak semuanya mamaki kaus berwarna kuning…. Oh warana kuning biasanya diidentikkan dengan cemburu.


Sekelomok anak kecil yang berusia tujuh-sepuluh tahun juga tak mau kalah. Mereka juga dengan kompak memakai baju berwarna pink ramai memadati lorong tersebut katanya” hari ini adalah hari valentaine “!!!. Saya pun tak lagi melanjutkan perjalanan saya menuju ke sebuah hotel mewah tak bergelar bintang layaknya hotel mewah yang lain. yang sangat mengejutkan saya dusuguhi oleh sebuah bunga berwarna cantik yang seyogianya hanya layak untuk didapatkan oleh pengantin mudah yang sedang melangsungkan perjamuan nikah suci. Tapi tak mengapa status belum menikah pun bukan menjadi sebuah alas an untuk kita mau berbagi kasih saying baik olah orang lain yang bukan siapa – siapa kita, teman, sahabat maupun orang yang sangat special dalam hidup kita.


Dari ketujuh gadis cantik tadi entah mengapa perhatianku sangat fokus tertuju kepada satu orang diantara mereka seolah – olah aku tak menyadari bahakan hampir pasti aku tidak mengetahui bahawa aku sedang berada ditengah keramain sebuah persimpangan. Keaadaan yang sama juga sangat hebat mengguncang dada si gadis cantik, debar detak jantungnya tak lagi normal sepeti biasanya bahkan terjadi gempa bumi hebat sesaat ketika dia melihat sorot mataku yang lebih tajam dari matahari. Lalu aku melemparkan sebuah senyuman manis kepadanya sembari aku mendekatinya tanpa basa basi aku mengatakn”selamat hari valentine untukmu dan dia menjawab selamat hari kasih sayang juga untukmu”.


Satu orang anak dari ketujuh anak kecil menyaksikan pertukaran ucapan kasi saying antara aku dengan gadis cantik itu sedangkan enam orang anak kecil yang tersisa ramai saling berpapasan sambil mengucapkan salam kasih sayangnya kepada enam orang gadis cantik yang tersisa. Jarum jam tanganku menunjukan pukul 16.45 terjadi kemelut ucapan kasih saying….!!! I LOVE YOU. Bagianku mengeluarkan kata ‘ai’ sedangkan gadis cantik mengeluakan kata ‘love”, sedangkan kata ‘you’ diucapkan secara bersamaan oleh aku, balita berusia tujuh tahun dan gadis cantik…. “BERBAGI KASIH SAYANG TAK SELALU DENGAN ORANG YANG KITA KENAL ATAU ORANG YANG SANGAT BERJASA UNTUIK KITA,TETAPI BERBAGILAH KASIH SAYANG ITU TANPA BATAS KEPADA SIAPA SAJA”.

Malang,15 Februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar